Kalau waktu di Tokyo saya menginap di Shinagawa Prince Hotel, pada saat di Miyagi saya menginap di Ark Hotel Sendai.
Memang hotelnya tidak semegah di Tokyo tapi menurut saya cukup nyaman sebagai tempat menginap.
Ukuran kamar lebih luas daripada hotel yang saya inapi di Tokyo waktu itu, begitu juga dengan ukuran kasur yang lebih besar.
Di sebelah kasur ada meja (maap berantakan), ada TV sama disediain hair-dryer juga. Btw, ngomong-ngomong tentang TV, saya punya kebiasaan kalau lagi bepergian sendiri, TV selalu saya biarin nyala meskipun saya tidur. Sama halnya juga waktu saya menignap di sini, TV selalu saya nyalain ketika berangkat tidur. Tapi, entah kenapa saat keesokan harinya pas bangun TV selalu dalam keadaan mati. Siapa yang matiin? Awalnya saya pikir masa iya ada set timer, tapi gak mungkin kan gak tentu saya tidurnya, haha. Sampai akhirnya saya tahu bahwa emang ada beberapa TV yang dikasih sensor, kalau sudah tidak ada pergerakan lagi dia bakal otomatis mati. Mungkin TV di kamar hotel ini adalah salah satunya. ( ̄∇ ̄;) ハッハッハッ
Bentuk kamar mandinya hampir serupa dengan yang ada di Shinagawa, bedanya yang di sini closetnya tidak dilengkapi dengan penghangat, huhu. Di Sendai lebih dingin daripada di Tokyo waktu itu, kalau gak salah sekitar -10, jadi saya lumayan menggigil waktu itu. ( ̄∇ ̄*)ゞエヘヘ
Tempat tidurnya menghadap ke jendela dan beginilah pemandangan dari kamar hotel.
Tempat makan ada di lantai 1 dan kebetulan waktu itu pas makan malam kita dihibur oleh mahasiswa dari Tohoku University.
Di hotel ini tersedia onsen (semacam tempat mandi dengan berendam air panas), tapi saya gak sempat coba karena saya terlalu malu untuk mandi bareng sama orang-orang tak dikenal, haha. Soalnya kalau mau berendam di onsen gak boleh pakai kain selembar pun (jadi harus bener-bener gak pake apa-apa kayak mandi). ( ´艸`)ムププ
Staff Hotel Ketika Rombongan Mau Balik ke Tokyo |
But, it was such a nice stay!
-- End of journey --