Spot ini mungkin menjadi favorit para pengunjung untuk mengambil foto ya, karena saya juga harus menunggu beberapa orang sebelum saya yang ambil foto sampai berjuta-juta (gak sih, lebay aja). ( ̄w ̄) ぷっ
Bahkan ada yang minta tolong ambil foto ke saya (pake kamera saya). ( ̄∇ ̄;) ハッハッハッ
ada model dadakan |
Mereka minta fotoin dengan berbagai macam pose dan mereka gak mikir itu nanti gimana mereka dapetin fotonya, wkwkwkw. Btw, akhirnya foto mereka saya share lewat WA kok, hehe.
Menurut saya yang membuat pantai ini keliatan cantik itu karena si pasir putih yang dipadu warna biru air laut, yang cenderung terlihat turquoise. Dan ternyata setelah baca dari beberapa artikel, tekstur pasir di Tanjung Aan ini sedikit berbeda dengan pasir pada umumnya. Mereka bilang pasir merica, karena kalau kita coba menapak diatasnya rasanya seperti bulir merica, jadi ada sensasi seperti akupuntur gitu. Sayang gak nyoba nyeker waktu ke sana. (* ̄∇ ̄*)エヘヘ
-- End of journey --
Pantai Tanjung Aan masih satu lokasi dengan Bukit Merese, jadi kamu bisa ke dua tempat ini dalam satu waktu. Kamu juga bisa ke Kuta Mandalika yang letaknya juga gak terlalu jauh dari sini. Cheers!