Kebetulan juga saya belum pernah ke Kediri jadi cukup excited di perjalanan kali ini. Kesan pertama waktu masuk ke kawasan Kediri, 'banyak sawahnya!' Jalannya kebanyakan tidak terlalu lebar, kiri kanan banyak pemandangan hijau-hijau. Saya juga kurang tahu sebenernya tempat-tempat yang wajib dikunjungi kalau ke Kediri, tapi mungkin itinerary santai berikut bisa jadi referensi buat kalian.
Taman Dewi Kemang
Salah satu tempat yang (sepertinya) lagi cukup nge-hits di Kediri. Jadi, di antara sawah-sawah yang banyak di kota Kediri, ada salah satu lahan yang dimanfaatkan buat taman bunga. Ada salah satu bangunan yang mirip menara Eiffel, bisa dinaikin dan menjadi salah satu spot foto yang banyak diminati. Harga tiket masuk hanya 5000 rupiah, cukup terjangkau bagi kaum-kaum pencari spot instagramable. ( ´艸`)ムププ
Pecel Punten "Mbenjing Mriki Malih"
Tempat makan satu ini merupakan request dari salah satu temen saya dan ternyata emang salah satu kuliner khas Kediri. Awalnya saya pikir 'punten' adalah nama tempat makan, tapi ternyata 'punten' adalah nama makanan. ( ̄∇ ̄*)ゞエヘヘ
Punten ini semacam ketupat (?) tapi sepertinya ada kandungan kelapa atau santan ya, jadi rasanya agak gurih. Si punten ini bisa dibilang sebagai pengganti nasi, dimakan bareng pecel. Yang membuat pecel ini beda dengan pecel-pecel pada umumnya selain dimakan menggunakan punten adalah dilengkapi dengan daun kenikir dan kerupuk pasir (bukan pakai peyek).
Menu default adalah punten dan pecel aja, lalu kita ambil sendiri untuk tambahan lauk lainnya (tahu, tempe, ayam, ikan, dll.). Harga sepiring pecel punten 10.000 rupiah (tanpa tambahan lauk), cukup murah dan saya juga cukup cocok dengan rasanya, mungkin karena ada daun kenikirnya.
Ada banyak pecel punten di Kediri tapi tempat ini yang paling terkenal dan rame. Salah satu yang khas dari tempat ini adalah setelah kita selesai bayar dan keluar semua pegawainya serentak bilang 'mbenjing mriki malih nggih!' Agak kaget juga awalnya, tapi kalau dipikir lucu juga ya. (ノ∇≦*)キャハッッッ♪
Patisserie Achamd Aris Udagawa
Setelah selesai makan siang, saatnya mencari hidangan penutup mulut. Sebenernya saya sudah kenal toko kue ini sejak lama karena sering buka stan di Surabaya dan punya karakter kue yang khas. Tapi saya baru pertama kali berkunjung ke tempat aslinya, yaitu di Kediri.
Sempat bertemu juga dengan owner toko ini, ibu Tomomi, ramah sekali orangnya. (*˘︶˘*).。.:*♡
Saya sudah pernah coba beberapa jenis kuenya dan saya suka semua, terutama purin (semacam caramel custard pudding) .
。゚+.(´∀`○)゚+.゚。
Simpang Gumul
Gak lengkap rasanya kalau ke Kediri tapi gak ke tempat satu ini, Arc de Triomphe versi Jawa. Cukup rame juga waktu saya kesana, mungkin karena weekend ya. Di sekeliling bangunan ini ada spot-spot taman, jadi ada banyak orang yang piknik, duduk-duduk santai di sana.
-- End of journey --
Untuk detil lokasi tempat-tempat di atas bisa kamu cek di map berikut, termasuk tempat saya beli oleh-oleh yaitu di sekitar jalan Yos Sudarso. Cheers!