Waktu pertama kali ke Jepang tahun 2012 seingat saya Tokyo Skytree belum sepenuhnya terbuka untuk umum dan sayangnya di jadwal memang gak ada agenda kunjungan ke sana. (´;ω;`)
Tahun lalu saya berkesempatan ke sana lagi dan akhirnya menyempatkan diri untuk ke sana karena penasaran. Btw, saya sebenarnya hanya penasaran pengen ke tempat Tokyo Skytree berada, tapi gak ada niatan untuk masuk naik sampe ke atas, haha. ( ̄∇ ̄*)ゞエヘヘ
Waktu itu saya dari daerah Ryogoku (dari rumah teman) dan dikasih tau kalau mau ke Tokyo Skytree bisa naik bus sekali langsung turun di depannya hanya dengan bayar 100 yen, namanya Sumida Loop Bus.
Ada 4 macam Sumida Loop Bus yang dibedakan berdasarkan rutenya (warnanya juga beda-beda) dan memang bus ini cocok bagi kita yang pengen jalan-jalan karena melewati spot-spot wisata. Info lebih lengkap bisa baca di sini (ini sebagian berbahasa Jepang, agak susah cari yang full English, hehe).
Baru pertama kali naik bus di Jepang yang bikin saya heran adalah bapak supir bus di sepanjang perjalanan selalu melaporkan keadaan jalan yang ada di depan matanya. Misalnya, sebentar lagi kita mau belok di pertigaan, sudah di cek aman untuk belok, sudah belok dengan selamat. Ya, semacam hal-hal kecil seperti itu semua dia omongin untuk memberitahukan ke semua penumpang dan iya itu beneran dia ngomong terus gak berhenti di sepanjang perjalanan. Kata temen saya itu sudah semacam SOP dari perusahaanya dan dari kantor pusat bisa memantau apakah si supir sudah bener-bener melakukan itu apa engga, katanya. ( ̄∇ ̄;) ハッハッハッ
Saya turun di depan Tokyo Solamachi semacam department store, di dalamnya ada banyak tempat makan dan juga beberapa toko-toko lainnya.
Setelah puas duduk-duduk sambil ngadem di dalam gedung (di luar lagi panas banget soalnya waktu itu) saya coba jalan keluar untuk cari spot foto.
Tepat di samping mall ada jembatan yang bernama Oshinari-hashi.
Menurut saya di sini termasuk salah satu spot yang bagus karena dari jembatan situ kita bisa lihat pemandangan sungai yang diapit gedung-gedung.
Di sini saya juga sempat mencari spot untuk foto Tokyo Skytree secara keseluruhan. Saya menemukan spot yang cocok yaitu di ujung jembatan ada semacam tempat duduk untuk bersantai.
Waktu saya kesana memang pas natsu (musim panas), matahari menyengat, udaranya lembab, gampang keringetan. Begitulah tipikal musim panas di Jepang. Satu lagi yang khas adalah suara kicauan serangga yang bernama semi. Binatang ini emang cuma muncul saat musim panas untuk berkemabang biak, kemudian mati. (´;ω;`)
Beginilah penampakan si semi.
Tahun lalu saya berkesempatan ke sana lagi dan akhirnya menyempatkan diri untuk ke sana karena penasaran. Btw, saya sebenarnya hanya penasaran pengen ke tempat Tokyo Skytree berada, tapi gak ada niatan untuk masuk naik sampe ke atas, haha. ( ̄∇ ̄*)ゞエヘヘ
Waktu itu saya dari daerah Ryogoku (dari rumah teman) dan dikasih tau kalau mau ke Tokyo Skytree bisa naik bus sekali langsung turun di depannya hanya dengan bayar 100 yen, namanya Sumida Loop Bus.
Source: Sumida City Official Website |
Baru pertama kali naik bus di Jepang yang bikin saya heran adalah bapak supir bus di sepanjang perjalanan selalu melaporkan keadaan jalan yang ada di depan matanya. Misalnya, sebentar lagi kita mau belok di pertigaan, sudah di cek aman untuk belok, sudah belok dengan selamat. Ya, semacam hal-hal kecil seperti itu semua dia omongin untuk memberitahukan ke semua penumpang dan iya itu beneran dia ngomong terus gak berhenti di sepanjang perjalanan. Kata temen saya itu sudah semacam SOP dari perusahaanya dan dari kantor pusat bisa memantau apakah si supir sudah bener-bener melakukan itu apa engga, katanya. ( ̄∇ ̄;) ハッハッハッ
Saya turun di depan Tokyo Solamachi semacam department store, di dalamnya ada banyak tempat makan dan juga beberapa toko-toko lainnya.
Untuk menikmati pemandangan Tokyo Skytree saya naik ke lantai 36 (kalau gak salah ya), jadi di situ ada semacam spot untuk duduk memandang ke jendela dengan pemandangan Tokyo Skytree.
Setelah puas duduk-duduk sambil ngadem di dalam gedung (di luar lagi panas banget soalnya waktu itu) saya coba jalan keluar untuk cari spot foto.
Tepat di samping mall ada jembatan yang bernama Oshinari-hashi.
Menurut saya di sini termasuk salah satu spot yang bagus karena dari jembatan situ kita bisa lihat pemandangan sungai yang diapit gedung-gedung.
Di sini saya juga sempat mencari spot untuk foto Tokyo Skytree secara keseluruhan. Saya menemukan spot yang cocok yaitu di ujung jembatan ada semacam tempat duduk untuk bersantai.
Posisinya ada di deket titik yang ada di map atas dan pemandangan yang bisa kita dapet di spot itu kira-kira seperti di foto bawah ini, hehe.
Beginilah penampakan si semi.
-- End of journey --
Di sekitar area ini ada Tobacco & Salt Museum yang mungkin bisa jadi alternatif destinasi jalan-jalan di area Tokyo Skytree. Cheers!